Halo minna san, pada kali ini mimin akan membagikan tata bahasa atau pola kalimat dasar belajar bahasa jepang. Mengapa belajar pola kalimat itu penting, karena pola kalimat itu merupakan kerangka dasar untuk menyusun sebuah kalimat. Kita menjadi tahu susunan kata dan penggunaan partikel. Pola kalimat pun menjadi fondasi untuk mempelajari tata bahasa yang lebih sulit, jadi pastikan minna san mempelajari dengan baik pola kalimat yah.
-
| Kata Benda1 は Kata Benda2 です |
1) Partikel は
Partikel は (wa) dalam bahasa Jepang berfungsi sebagai penanda topik kalimat. Artinya, kata sebelum は menjadi hal yang sedang dibicarakan. walau ditulis 「は」 tapi dibaca “wa” saat jadi partikel topik.
Singkatnya: は = penanda topik, menunjukkan ‘tentang apa/siapa kalimat ini’. Contoh:
- わたしはがくせいです。→ “Saya adalah mahasiswa.”
‐ わたしはいしゃです。→ “Saya adalah dokter.”
2) Partikel です
です (desu) Membuat kalimat jadi sopan, digunakan di akhir kalimat agar terdengar formal dan halus. Walaupun です sering digunakan tetapi です tidak punya arti leksikal (bukan kata benda/kerja), tapi fungsinya membuat kalimat jadi jelas dan sopan. contoh:
– わたしはかいしゃいんです。 → “Saya adalah pegawai perusahaan.”
-
| Kata Benda1 は Kata Benda2 じゃ(では)ありません |
じゃ(では)ありません adalah bentuk negatif dari です. Arti kata tersebut adalah “tidak/bukan”. Untuk percakapan sehari-hari じゃありません lebih sering digunakan, sedangkan untuk ではありません biasanya digunakan untuk pidato resmi atau sesuatu yang lebih formal. Contoh:
– わたしはがくせいじゃありません。→ “Saya bukan mahasiswa.”